Katedral Gulu
| Katedral Gulu | |
|---|---|
| Katedral Metropolitan Santo Yosef | |
| St. Joseph's Cathedral, Gulu | |
 Katedral Gulu | |
 Koordinat: 2°45′40″N 32°15′36″E / 2.76111°N 32.26000°E | |
| Lokasi | Gulu |
| Negara | Uganda |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Santo Yosef |
| Tanggal konsekrasi | 1947 |
| Arsitektur | |
| Status | Katedral |
| Status fungsional | Aktif |
| Peletakan batu pertama | 1931 |
| Selesai | 1941 |
| Administrasi | |
| Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Gulu |
Katedral Gulu atau yang bernama resmi Katedral Santo Yosef adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Gulu, Distrik Gulu, Uganda. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Uskup Agung Keuskupan Agung Gulu.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembangunan katedral berkapasitas 5.000 kursi, yang diselenggarakan oleh Comboni Missionary Brothers, merupakan upaya besar-besaran. Frater Attilio Consolaro mengawasi pekerjaan ini dari awal hingga akhir, dan untuk menghormati pencapaian ini, sebuah jalan di Roma dinamai menurut namanya.
Pekerjaan ini dimulai pada tahun 1931 dan selesai pada tahun 1941. Ikhwanul Muslimin membuat dan memanggang 800.000 batu bata di Sungai Oyitino, dimana umat Katolik dan Katekumen setiap hari Minggu setelah Misa membawa batu bata di atas kepala mereka ke lokasi pembangunan. Katedral ini ditahbiskan pada tanggal 13 Juni 1947, pada Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus.
Pada tanggal 24 Desember 1938, ketika pekerjaan masih berlangsung, dua imam pertama dari Wilayah Utara ditahbiskan: Pendeta John Oῃom dan Donasyano Bala.
Jenazah Uskup Angelo Negri dan Cipriano Kihangire dimakamkan di katedral ini. Pada tahun 1994 atap aslinya dengan lembaran besi diganti dengan atap tembaga.
Pada tanggal 6 Februari 1993, Paus Yohanes Paulus II memasuki katedral untuk menyembah Ekaristi Kudus ketika ribuan orang datang menemuinya.
Pada tahun 2000, lantai asli diganti dengan yang baru. Bagian dalam dan luarnya didekorasi ulang pada tahun 2000 dan 2001. Sejak didirikan, dijalankan oleh Misionaris Comboni hingga tahun 2006. Imam diosesan pertama yang menjadi pendeta katedral ini adalah Fr. Gaudensio Langol Olango dari tahun 2007 hingga 2008, ketika dia meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Gulu – Kampala.[1]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Katedral Katolik Santa Maria Lubaga". Home.CatholicWeb.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2014. Diakses tanggal 5 Juli 2014.
 | Artikel bertopik gereja ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |